GARUT60DETIK.COM, Cibalong – Pasca tragedi yang menimpa Yanto Suprianto, nelayan yang hilang tergulung ombak di perairan Cikolomberan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, empati dan kepedulian tumbuh dari rekan sesama nelayan di Laut Sancang. Sebagai bentuk solidaritas, para nelayan memberikan tali asih kepada keluarga Yanto yang kini sedang berduka.

Perwakilan keluarga Yanto, Marni, menerima bantuan tersebut yang diserahkan langsung oleh Abah Iding atas nama komunitas nelayan Laut Sancang. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepedulian dari rekan-rekan nelayan. Doa kami semoga Yanto cepat ditemukan dan kami tetap berharap ada keajaiban,” kata Marni dengan mata berkaca-kaca.

Abah Iding, saat penyerahan bantuan, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan berharap keluarga korban tetap tabah menghadapi cobaan ini. “Kami semua berdoa semoga Yanto Suprianto cepat ditemukan. Saat ini sudah memasuki hari keenam dan pencarian masih terus dilakukan. Kami juga berharap pihak terkait meningkatkan intensitas pencarian,” ujar Abah Iding.

Abah Iding juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap beban yang harus ditanggung keluarga korban. Yanto dikenal sebagai tulang punggung keluarga dengan dua anak yang masih kecil, satu berusia 7 tahun dan yang lainnya berusia 3 tahun. “Kami berharap pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya memberikan perhatian khusus kepada keluarga Yanto, terutama untuk kebutuhan pendidikan dan kehidupan sehari-hari kedua anaknya,” imbuhnya.

Tragedi ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga Yanto, tetapi juga bagi seluruh masyarakat setempat, khususnya para nelayan. Insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di laut, serta mengingatkan tentang kebersamaan dan solidaritas dalam suka dan duka.

Kami mengajak masyarakat untuk terus mendoakan keselamatan Yanto Suprianto dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. (Dea Islami)

>