GARUT60DETIK.COM, Garut – Pemerintah Kabupaten Garut mengambil tindakan tegas dalam mengatasi permasalahan maraknya PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) fiktif di wilayah Kabupaten Garut. Pada Apel Pagi yang digelar di Lapangan Setda Pemkab Garut, Bupati Garut menyampaikan komitmen untuk mengawasi dan memastikan validitas data PKBM yang menerima bantuan dari pemerintah. Senin (6/11-2023)

Dalam amanahnya, Bupati Garut menekankan pentingnya pengawasan terhadap PKBM yang diduga terlibat dalam pelanggaran dan penyimpangan. “Saya tegaskan bahwa saya akan melakukan pengawasan terhadap 10 PKBM untuk memastikan validasi data yang menerima bantuan dari pemerintah,” tegas Bupati.

Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden tragis di Subang yang menewaskan seorang ibu dan anak, yang bermula dari data fiktif yang digunakan oleh PKBM terkait. Pemerintah Kabupaten Garut merasa perlu untuk melakukan tindakan preventif guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di wilayahnya.

Sidak data-data PKBM akan menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya membersihkan sistem pendidikan di daerah tersebut dari unsur-unsur yang dapat merugikan masyarakat. Dengan tegas, pemerintah setempat menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan untuk menjaga kualitas pendidikan dan keselamatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Garut berharap bahwa langkah-langkah ini dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam PKBM fiktif dan sekaligus memperbaiki sistem pendidikan di daerah tersebut. (Dea Islami)

>