GARUT60DETIK.COM, Karangpanwitan – Kondisi endapan sedimen lumpur menumpuk dan mempersempit saluran irigasi mengairi air  di kawasan Ciparay Desa Tanjungsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat,Jumat(29/12/2023),Terlihat jelas memprihatikan

Pantauan Garut 60 Detik jalur  saluran irigasi Ciparay, di beberapa titik dipenuhi sedimen berupa lumpur dan rumput tebal ini memyebabkan menghambat suplai air ke sawah.

Memenuhi kebutuhan suplai air ke sawah dibutuhkan petani, diharapkan agar melakukan pengerukan sedimen lumpur  yang menumpuk dan mempersempit saluran irigasi Ciparay.

saluran ini adalah  utama jaringan irigasi di kawasan Karangpanwitan terlihat sedimen masih tebal dan ditutup rumput, beton jaringan irigasi ada yang tidak terlihat lagi, lebar area suplai air menyempit.

Salah seorang warga yang tidak mau disebu namnya kepada Garut 60 Detik.com mengatakan, beberapa tempat memang terlihat jelas beton dinding jaringan irigasi, sebagian sudah tertutup sedimen dan area suplai air mengecil.

Terhadap masih adanya sedimen berupa lumpur dan rumput hendaknya dilakukan pembersihan atau normalisasi memindahkan endapan  tanah atau lumpur di saluran irigasi sehingga area suplai air semakin besar.

“Endapan tanah atau lumpur  sudah yang banyak menumpuk di pinggir saluran irigasi  tentunya suplai air ke persawahan tidak begitu lancar, adanya normalisasi air akan lebih lancar dan dapat terpenuhi,” ujarnya.

“Kami harap pihak pengerukan sedimen melakukan lagi karena ini udah lama tidak ada pengerukan lagi.

“Kondisi sedimen di saluran irigasi sudah cukup tebal, apabila tidak diangkat tahun ini akan berpengaruh dengan suplai air untuk musim tanam ke depan dan dikhawatirkan terganggunya suplai air ke sawah,”pungkasnya. (Wan)

>