GARUT60DETIK.COM, Karangpawitan – PT KAI secara resmi telah memberlakukan  jalur Kereta Api, Garut-Cibatu pada Kamis 24  Maret 2022.

Pembukaan kembali jalur kereta tersebut dinilai sangat membantu masyarakat dalam menggunakan Roda transportasi dengan ongkos murah dan tanpa hambatan lalu lintas alias macet.

Tapi berbeda dengan orang tua yang anaknya sekolah di SDN 1 Sucikaler,yang berada di Kp Cicurug Kelurahan Suci Kaler, ketika jalur Kereta Api di buka dan jalur kereta ini di pakai,rasa was-was dan kwatir timbu dalam batin dan pikiranya.

Dikatakan, “Raneu kepada Garut 60 Detik,semenjak kereta api ini berpungsi lagi, banyak siwa siwi yang ke sekolah ke sini berkurang.

Lanjut,”Raneu,yang paling kwatir ketika anak sekolah sedang beristirahat nongkrong dekat rel kerta api,jalur penyebrangan ke sekolah juga ini hanya dari depan aja ga ada jalan lain.

Berharap dari pemerintah untuk membangun pemagaran,agar para siswa-siswi yang di sekolah ini aman dan nyaman serta jika anak anak di sini istirahat bisa sementara untuk di kunci dulu, Pungkasnya.

Di waktu yang sama Kepala SDN 1 Suci Kaler,”Engkus Kusnadi  mengatakan,Beberapa anak- anak kerap ditemukan  susah untuk memyebrang karna jalan sangat tinggi.

Tak hanya itu anak anak suka bermain di sekitar rel, namun mereka Anak-anak tersebut pun akhirnya diarahkan untuk kembali ke sekolah dan tidak kembali bermain di sekitar rel kereta api, Pungkasnya.

Garut 60 Detik coba konfirmasi terkait jalan untuk memyebrang ke sekolah, pihak perintahkan setempat telah mengajukan, Tetapi  untuk pengajuan penybrangan jalan dari sekolah untuk melintas sudah di ajukan tetapi sampai saat ini belum terlisasikan.Pungkasnya. (wan/Us)

>