GARUT60DETIK.COM, Cibalong – Tragedi memilukan terjadi di perairan Cikolomberan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Seorang nelayan bernama Yanto Suprianto (35) dilaporkan hilang setelah tergulung ombak saat sedang menyelam untuk menangkap ikan dengan alat Paser pada hari Senin, 09 Oktober 2023.

Menurut keterangan dari Kasi Trantib Kecamatan Cibalong yang diarahkan kepada Camat Cibalong, Yanto merupakan warga Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Ia memulai aktivitas menangkap ikan sejak pukul 09.00 WIB. Seorang saksi mata, Bu Eutik (50), mengatakan bahwa Yanto sempat naik ke darat untuk menyimpan hasil tangkapannya pada pukul 11.00 WIB. Namun, setelah melihat ikan besar di perairan, Yanto kembali menyelam dengan harapan menangkap ikan tersebut.

Ketika waktu berlalu dan Yanto tak kunjung muncul ke permukaan, Bu Eutik mulai merasa cemas. Ia pun segera memberi tahu nelayan terdekat tentang kekhawatiran tersebut. Upaya pencarian pun segera dilakukan oleh warga setempat, dibantu oleh Sat Polairud Polres Garut dan nelayan lainnya. Namun hingga saat ini, Yanto belum ditemukan.

Briptu Bagus, saat diwawancarai awak media, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, dia sedang bertugas dan menerima laporan dari masyarakat, khususnya nelayan, mengenai insiden tersebut. “Saya menerima informasi bahwa seorang nelayan paser yang sedang memanah terbawa ikan dan beberapa jam tidak naik ke permukaan,” kata Bagus. Menurutnya, tim dari Satpolairud Polres Garut, dibantu oleh masyarakat dan PT Nusalindo, telah melakukan penyelaman dengan oksigen namun hingga kini belum menemukan tanda-tanda korban. “Kami sudah melaporkan ke Basarnas dan akan kembali melakukan pencarian pada malam nanti. Namun, kendala saat ini adalah arus laut yang sedang kencang dan kedalaman mencapai lebih dari 20 meter,” tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas di laut, khususnya saat cuaca tidak mendukung. Perairan Cikolomberan memang dikenal memiliki ombak yang cukup kuat dan arus yang ganas, terlebih ketika musim hujan tiba.

Keluarga korban, yang saat ini masih menanti kabar dari Yanto, berharap semoga pencarian ini bisa menemukan Yanto dalam keadaan selamat. Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam upaya pencarian Yanto.

Kepada masyarakat sekitar, khususnya para nelayan, diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan faktor keselamatan saat berada di laut. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Semoga berita ini dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat dan mendorong kesadaran tentang pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut. (Dea Islami)

>